Selasa, 24 Juni 2014

Pendekatan yang Mendukung Kesehatan Mental Pada Pengguna Narkoba




Orang-orang yang menggunakan narkoba tidak seharusnya kita jauhi bahkan kita kucilkan, justru harus kita dekati,  diberi pengertian bahwa narkoba itu akan berdampak buruk baginya. Karena memakai narkoba termasuk merusak kesehatan mental. Betapa bahayanya zat-zat yang terdapat dalam narkoba, sangat bahaya bagi pemakainya. Karena si pemakai akan berhalusinasi,bahkan jika si pemakai mengkonsumsi secara terus menerus akan merusak bagian sarafnya. Perlahan-lahan si pemakai akan terlihat kurus, tidak bersemangat dan pastinya tidak bisa berkonsentrasi dengan jernih. Jika yang menggunakannya masih dikalangan anak muda, hal ini akan membuat kehilangan masa depan mereka. Bahkan bisa sampai mengalami skizofrenia. Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai disintegrasi proses pemikiran dan respon emosional. Ini paling sering bermanifestasi sebagai halusinasi pendegaran, delusi paranoid atau aneh, atau bicara tidak teratur dan berpikir, dan disertai disfungsi social atau pekerjaan yang signifikan.
Perawatan psikatris untuk skizofrenia adalah obat antipsikotok, yang dapat mengurangi gejala positif psikosis dalam waktu sekitar 7-14hari. Antipsikotik namun gagal untuk secara signifikan memperbaiki gejala negative dan disfungsi kognitif. Perlakuan utama selain obat antipsikotik seringkali dalam kombinasi dengan dukungan psikologis dan social. Rawat inap dapat terjadi untuk kondisi parah.
Menurut pandangan saya, orang yang memakai narkoba adalah orang yang ingin tau, berawal dai coba-coba, dampak pergaulan lingkungan yang tidak kondusif,dan dampak pergaulan bebas. Atau bahkan ada juga yang menggunakan narkoba ialah orang yang memiliki masalah berat hingga membuat ia depresi, mungkin dengan ia mengkonsumsi narkoba akan membuat ia tenang. Padahal hal itu membuat ia ketergantungan. Karena zat yang terkandung didalamnya terdapat zat adiktif yang memiliki rasa nyaman yang apabila dikonsumsi berlebihan akan terasa ketagihan.
Dari segi religi seorang pemakai pasti ia tidak fokkus dalam beribadah,tujuan hidupnya pun kacau. dari segi social ia tertutup, atau bahkan ia menutup diri dari lingkungannya, ia lebih banyak berdiam diri dan merenung. Dan dari segi hukum sudah pasti ia sudah melanggar hukum, karena telah menggunakan obat-obatan terlarang yang membahayakan untuk dirinya dan bisa berdampak buruk untuk si pemakainya. Karena dalam ilmu kedokteran ada obat yang sifatnya untuk rasa nyaman seperti heroin itu digunakan untuk melakukan operasi, agar si pasien tidak merasakan sakit. Obat-obat itulah yang seharusnya berada dalam pengawasan dokter, malah justru disalah gunakan.

Jadi kita sebagai generasi muda yang berbudi pekerti yang baik, sebaiknya hindarilah itu yang namanya narkoba, jangan pernah ada rasa untuk mencobanya, berdoalah kepada tuhan mendekatkan diri agar senantiasa selalu dilindungi dari hal-hal buruk. Dan kita juga harus berani mengkampanyakan SAY’S NO TO DRUGS! Dan saling memberikan informasi yang membuat dampak positif bagi kita semua.