Orang-orang yang menggunakan narkoba tidak seharusnya kita
jauhi bahkan kita kucilkan, justru harus kita dekati, diberi pengertian bahwa narkoba itu akan
berdampak buruk baginya. Karena memakai narkoba termasuk merusak kesehatan
mental. Betapa bahayanya zat-zat yang terdapat dalam narkoba, sangat bahaya
bagi pemakainya. Karena si pemakai akan berhalusinasi,bahkan jika si pemakai
mengkonsumsi secara terus menerus akan merusak bagian sarafnya. Perlahan-lahan
si pemakai akan terlihat kurus, tidak bersemangat dan pastinya tidak bisa
berkonsentrasi dengan jernih. Jika yang menggunakannya masih dikalangan anak
muda, hal ini akan membuat kehilangan masa depan mereka. Bahkan bisa sampai
mengalami skizofrenia.
Skizofrenia adalah gangguan mental yang ditandai disintegrasi proses pemikiran
dan respon emosional. Ini paling sering bermanifestasi sebagai halusinasi
pendegaran, delusi paranoid atau aneh, atau bicara tidak teratur dan berpikir,
dan disertai disfungsi social atau pekerjaan yang signifikan.
Perawatan psikatris untuk skizofrenia adalah obat
antipsikotok, yang dapat mengurangi gejala positif psikosis dalam waktu sekitar
7-14hari. Antipsikotik namun gagal untuk secara signifikan memperbaiki gejala
negative dan disfungsi kognitif. Perlakuan utama selain obat antipsikotik
seringkali dalam kombinasi dengan dukungan psikologis dan social. Rawat inap
dapat terjadi untuk kondisi parah.
Menurut pandangan saya, orang yang memakai narkoba adalah
orang yang ingin tau, berawal dai coba-coba, dampak pergaulan lingkungan yang
tidak kondusif,dan dampak pergaulan bebas. Atau bahkan ada juga yang
menggunakan narkoba ialah orang yang memiliki masalah berat hingga membuat ia
depresi, mungkin dengan ia mengkonsumsi narkoba akan membuat ia tenang. Padahal
hal itu membuat ia ketergantungan. Karena zat yang terkandung didalamnya
terdapat zat adiktif yang memiliki rasa nyaman yang apabila dikonsumsi
berlebihan akan terasa ketagihan.
Dari segi religi seorang pemakai pasti ia tidak fokkus dalam
beribadah,tujuan hidupnya pun kacau. dari segi social ia tertutup, atau bahkan
ia menutup diri dari lingkungannya, ia lebih banyak berdiam diri dan merenung.
Dan dari segi hukum sudah pasti ia sudah melanggar hukum, karena telah menggunakan
obat-obatan terlarang yang membahayakan untuk dirinya dan bisa berdampak buruk
untuk si pemakainya. Karena dalam ilmu kedokteran ada obat yang sifatnya untuk
rasa nyaman seperti heroin itu digunakan untuk melakukan operasi, agar si
pasien tidak merasakan sakit. Obat-obat itulah yang seharusnya berada dalam
pengawasan dokter, malah justru disalah gunakan.
Jadi kita sebagai generasi muda yang berbudi pekerti yang
baik, sebaiknya hindarilah itu yang namanya narkoba, jangan pernah ada rasa
untuk mencobanya, berdoalah kepada tuhan mendekatkan diri agar senantiasa
selalu dilindungi dari hal-hal buruk. Dan kita juga harus berani
mengkampanyakan SAY’S NO TO DRUGS! Dan saling memberikan informasi yang membuat
dampak positif bagi kita semua.