Bawang Putih
Bawang putih adalah nama
tanaman dari
genus Allium sekaligus nama dari umbi
yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk
bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang
disebut
alliin
yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Bawang putih adalah salah satu jenis tumbuhan semusim berumpun yang
dimanfaatkan manusia terutama bagian umbinya. Tanaman yang tumbuh baik di
wilayah pegunungan dimana memiliki sinar matahari cukup ini memiliki cirri-ciri
umum yang bisa dikenali, yaitu:
- Pohon tumbuh sekitar 60 cm
tingginya.
- Memiliki batang semu yg
berwarna hijau.
- Umbi bawang putih terdiri dari
beberapa siung ( untuk bawang putih tunggal, hanya terdiri dari satu siung
).
- Masing-masing Siung dibungkus
lapisan tipis yg mengeluarkan aroma cukup tajam.
- Daun beralur, bentuk pipih memanjang
hingga 60 cm dan lebar 1,5 cm. Bagian tepi daun rata, bagian ujung
runcing.
- Akar serabut.
- Bunga berwarna putih, memiliki
tangkai panjang berbentuk payung.
Kandungan bawang putih
Bawang putih mengandung kadar air
tinggi yaitu 63 ml s/d 90 ml. Komponen utama yang terkandung dalam bawang putih
yaitu lemak, protein, dan karbohidrat. Ketiganya merupakan zat organic yang
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, serta untuk
mempertahankan kelangsungan hidup.
Komposisi Kimia dalam 100 g bawang
putih
Air
|
66.2-71.0 g
|
Kalori
|
95.0-122 kal
|
Protein
|
4.5-7 g
|
Lemak
|
0.2-0.3 g
|
Karbohidrat
|
23.1-24.6 g
|
Kalsium
|
26-42 mg
|
Fosfor
|
15-109 mg
|
Besi
|
1.4-1.5 mg
|
Kalium
|
346-377 mg
|
Kandungan bawang putih
lainnya yaitu allisin, peran zat ini selain untuk memberi aroma khas bawang
putih juga berfungsi membunuh bakteri. Zat lainnya Scordinin berperan sebagai
antioksidan (Yuwono, 1991)
Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan
Beberapa manfaat bawang putih
sebagai tanaman obat
yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh yaitu :
- Membantu menghambat penurunan
fungsi otak, serta system kekebalan tubuh.
- Membantu memperlambat proses
penuaan.
- Menurunkan kolesterol, dan
menghindarkan tubuh dari penyakit jantung..
- Meredakan stress, depresi,dan
kecemasan.
- Dapat mencegah penggumpalan
darah.
- Vitamin A, B, dan C yang
terkandung dalam bawang putih bermanfaat bagi tubuh.
- Mengobati tekanan darah tinggi
dan meringankan tukak lambung.
- Meningkatkan jumlah insulin
darah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Melindungi tubuh dari serangan
penyakit, melumpuhkan radikal bebas yang bersifat negatif terhadap tubuh..
- Meningkatkan nafsu makan dan
stamina tubuh.
- Bisa mengobati wasir.
- Sulfur dan phytochemical yg
terkandung dalam bawang putih berperan dlm membunuh bakteri dan virus
penyebab flu dan batuk.
- Komponen bawang putih seperti
allyl sulfur, ajoene, dan allicin membantu tubuh dalam mencegah
nitrosamine terbentuk dan aktif dalam tubuh.Memblokir azoxymethane, benzo
(a) pyrene, aflatoxin serta lainnya yg merupakan pemicu munculnya penyakit
kanker seperti kanker perut dan usus
- Mengobati infeksi pada telinga.
Sumber artikel :
rumahkanker.com/pengobatan/alternatif/34-bagaimana-bawang-putih-melawan-kanker
kabarinews.com/22-khasiat-bawang-putih/2344
forumsains.com/artikel/manfaat-bawang-putih-untuk-mencegah-dan-mengobati-penyakit/
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20177/4/Chapter%20II.pdf