Bawang Putih
Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Bawang putih adalah salah satu jenis tumbuhan semusim berumpun yang
dimanfaatkan manusia terutama bagian umbinya. Tanaman yang tumbuh baik di
wilayah pegunungan dimana memiliki sinar matahari cukup ini memiliki cirri-ciri
umum yang bisa dikenali, yaitu:
- Pohon tumbuh sekitar 60 cm tingginya.
- Memiliki batang semu yg berwarna hijau.
- Umbi bawang putih terdiri dari beberapa siung ( untuk bawang putih tunggal, hanya terdiri dari satu siung ).
- Masing-masing Siung dibungkus lapisan tipis yg mengeluarkan aroma cukup tajam.
- Daun beralur, bentuk pipih memanjang hingga 60 cm dan lebar 1,5 cm. Bagian tepi daun rata, bagian ujung runcing.
- Akar serabut.
- Bunga berwarna putih, memiliki tangkai panjang berbentuk payung.
Kandungan bawang putih
Bawang putih mengandung kadar air
tinggi yaitu 63 ml s/d 90 ml. Komponen utama yang terkandung dalam bawang putih
yaitu lemak, protein, dan karbohidrat. Ketiganya merupakan zat organic yang
penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, serta untuk
mempertahankan kelangsungan hidup.
Komposisi Kimia dalam 100 g bawang
putih
Air
|
66.2-71.0 g
|
Kalori
|
95.0-122 kal
|
Protein
|
4.5-7 g
|
Lemak
|
0.2-0.3 g
|
Karbohidrat
|
23.1-24.6 g
|
Kalsium
|
26-42 mg
|
Fosfor
|
15-109 mg
|
Besi
|
1.4-1.5 mg
|
Kalium
|
346-377 mg
|
Kandungan bawang putih
lainnya yaitu allisin, peran zat ini selain untuk memberi aroma khas bawang
putih juga berfungsi membunuh bakteri. Zat lainnya Scordinin berperan sebagai
antioksidan (Yuwono, 1991)
Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan
- Membantu menghambat penurunan fungsi otak, serta system kekebalan tubuh.
- Membantu memperlambat proses penuaan.
- Menurunkan kolesterol, dan menghindarkan tubuh dari penyakit jantung..
- Meredakan stress, depresi,dan kecemasan.
- Dapat mencegah penggumpalan darah.
- Vitamin A, B, dan C yang terkandung dalam bawang putih bermanfaat bagi tubuh.
- Mengobati tekanan darah tinggi dan meringankan tukak lambung.
- Meningkatkan jumlah insulin darah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
- Melindungi tubuh dari serangan penyakit, melumpuhkan radikal bebas yang bersifat negatif terhadap tubuh..
- Meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh.
- Bisa mengobati wasir.
- Sulfur dan phytochemical yg terkandung dalam bawang putih berperan dlm membunuh bakteri dan virus penyebab flu dan batuk.
- Komponen bawang putih seperti allyl sulfur, ajoene, dan allicin membantu tubuh dalam mencegah nitrosamine terbentuk dan aktif dalam tubuh.Memblokir azoxymethane, benzo (a) pyrene, aflatoxin serta lainnya yg merupakan pemicu munculnya penyakit kanker seperti kanker perut dan usus
- Mengobati infeksi pada telinga.
Sumber artikel :
rumahkanker.com/pengobatan/alternatif/34-bagaimana-bawang-putih-melawan-kanker
kabarinews.com/22-khasiat-bawang-putih/2344
forumsains.com/artikel/manfaat-bawang-putih-untuk-mencegah-dan-mengobati-penyakit/
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20177/4/Chapter%20II.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar