Minggu, 10 Maret 2013

Tumbuhan Bawang Putih




Bawang Putih     
 

Bawang putih adalah nama tanaman dari genus Allium sekaligus nama dari umbi yang dihasilkan. Umbi dari tanaman bawang putih merupakan bahan utama untuk bumbu dasar masakan Indonesia.
Bawang mentah penuh dengan senyawa-senyawa sulfur, termasuk zat kimia yang disebut alliin yang membuat bawang putih mentah terasa getir atau angur.
Bawang putih adalah salah satu jenis tumbuhan semusim berumpun yang dimanfaatkan manusia terutama bagian umbinya. Tanaman yang tumbuh baik di wilayah pegunungan dimana memiliki sinar matahari cukup ini memiliki cirri-ciri umum yang bisa dikenali, yaitu:
  1. Pohon tumbuh sekitar 60 cm tingginya.
  2. Memiliki batang semu yg berwarna hijau.
  3. Umbi bawang putih terdiri dari beberapa siung ( untuk bawang putih tunggal, hanya terdiri dari satu siung ).
  4. Masing-masing Siung dibungkus lapisan tipis yg mengeluarkan aroma cukup tajam.
  5. Daun beralur, bentuk pipih memanjang hingga 60 cm dan lebar 1,5 cm. Bagian tepi daun rata, bagian ujung runcing.
  6. Akar serabut.
  7. Bunga berwarna putih, memiliki tangkai panjang berbentuk payung.

Kandungan bawang putih
Bawang putih mengandung kadar air tinggi yaitu 63 ml s/d 90 ml. Komponen utama yang terkandung dalam bawang putih yaitu lemak, protein, dan karbohidrat. Ketiganya merupakan zat organic yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuh manusia, serta untuk mempertahankan kelangsungan hidup.
Komposisi Kimia dalam 100 g bawang putih


Air
66.2-71.0 g
Kalori
95.0-122 kal
Protein
4.5-7 g
Lemak
0.2-0.3 g
Karbohidrat
23.1-24.6 g
Kalsium
26-42 mg
Fosfor
15-109 mg
Besi
1.4-1.5 mg
Kalium
346-377 mg


Kandungan bawang putih lainnya yaitu allisin, peran zat ini selain untuk memberi aroma khas bawang putih juga berfungsi membunuh bakteri. Zat lainnya Scordinin berperan sebagai antioksidan (Yuwono, 1991)



Manfaat Bawang Putih Untuk Kesehatan
Beberapa manfaat bawang putih sebagai tanaman obat yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh yaitu :


  • Membantu menghambat penurunan fungsi otak, serta system kekebalan tubuh.
  • Membantu memperlambat proses penuaan.
  • Menurunkan kolesterol, dan menghindarkan tubuh dari penyakit jantung..
  • Meredakan stress, depresi,dan kecemasan.
  • Dapat mencegah penggumpalan darah.
  • Vitamin A, B, dan C yang terkandung dalam bawang putih bermanfaat bagi tubuh.
  • Mengobati tekanan darah tinggi dan meringankan tukak lambung.
  • Meningkatkan jumlah insulin darah, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
  • Melindungi tubuh dari serangan penyakit, melumpuhkan radikal bebas yang bersifat negatif terhadap tubuh..
  • Meningkatkan nafsu makan dan stamina tubuh.
  • Bisa mengobati wasir.
  • Sulfur dan phytochemical yg terkandung dalam bawang putih berperan dlm membunuh bakteri dan virus penyebab flu dan batuk.
  • Komponen bawang putih seperti allyl sulfur, ajoene, dan allicin membantu tubuh dalam mencegah nitrosamine terbentuk dan aktif dalam tubuh.Memblokir azoxymethane, benzo (a) pyrene, aflatoxin serta lainnya yg merupakan pemicu munculnya penyakit kanker seperti kanker perut dan usus
  • Mengobati infeksi pada telinga.

Sumber artikel :
rumahkanker.com/pengobatan/alternatif/34-bagaimana-bawang-putih-melawan-kanker
kabarinews.com/22-khasiat-bawang-putih/2344
forumsains.com/artikel/manfaat-bawang-putih-untuk-mencegah-dan-mengobati-penyakit/
repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/20177/4/Chapter%20II.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar