Menentukan Universitas
Pada waktunya kelulusan SMA tiba saya
bingung akan melanjutkan kuliah dimana, ada teman saya yang mengusulkan kerja,
untuk ngerasain rasanya kerja itu kaya gimana, kan enak bias pegang uang
sendiri, saat itu saya mulai terpengaruh oleh ajakan teman saya. Tapi saya
berpiki, bias kerja apa saya nanti dengan lulusa SMA saja, pasti tidak mudah.
Apalagi saat-saat ini mencari pekerjaan itu sulit. Lalu saya berpikir kalau
saya menunda untuk kuliah nanti saya malah telanjur bosan dan malas belajar
lagi. Pada saat itu juga saya menelpon orang tua saya untuk meminta pendapat,
sebaiknya saya kerja atau kuliah. Ketika saya menelpon mamah saya, beliau
bilang “lanjut aja kuliah,emang kamu bias kerja apa”? , “ kalau kerjanya diPT
mendingan jangan deh, kerjanya berat kamu ga akan sanggup.” Iya juga si batin
saya bilang seperti itu,. Okelah saya akan medaftar kuliah.
Tiga hari terakhir untuk
kesempatan pendaftaran SNMPTN, saya memutuskan untuk mendaftar. Ketika akan mendaftar
saya bingung lagi, karena jurusan mana yang saya akan pilih begitu juga dengan
kampusnya. Setelah dipertimbangkan saya memilih jurusan biologi karena saya
berasal dari ipa, setikdaknya nyambung dengan jurusan saya ketika sekolah. Tapi
didalam hati saya, saya juga ingin masuk jurusan psikologi. Entah kenapa, saya
tertarik dengan jurusan tersebut, karena saya kasihan setiap melihat orang gila
yang dijalanan. Saya prihatin sekali terhadap mereka, yang dipikiran saya,
mungkinkah saya bias menyembuhkan mereka, walaupun saya bukan seorang dokter.
Saya suka memeperhatikan orang, mendengar curhatan mereka. Dan bahkan saya bias
mengeluarkan kata-kata nasehat kepada orang yang cerita dengan saya. Yang
terkadang saya juga tidak habis pikir saya bisa mengatakan kata-kata itu. Tapi
kata-kata saya didengarkan dan dicoba, itu yang membuat saya senang kalau saya
bisa membantu.
Tapi saya tidak tahu
sepenuhnya tentang psikologi. Saya putuskan saya mendaftar SNMPTN dengan
jurusan biologi UIN dan UNJ. Dengan pikiran, setidaknya jika saya lolos, saya
bisa mempertanggung jawabkan atas pilihan saya, karena saya pernah belajar
biologi sebelumnya.
Dan ketika pengumuman SNMPTN
keluar,ternyata saya tidak lolos. Astagfirullah detik itu juga saya bingung,
pusing tidak tau akan melanjutkan study kemana lagi. Lalu saya menelpon mamah
lagi, saya beritahu beliau bahwa saya tidak lolos, dan saya bingung harus
kuliah dimana lagi. Beliau hanya bilang “ teserah sendy aja mau kuliah dimana,
kan kamu yang menjalaninya, mamah Cuma bisa dukung dan doain yang terbaik buat
kamu, kamu udah besar jadi sudah tau harus gimana.” Saya berpikir keras untuk
hal ini, agar saya tidak salah memilih. Saya putuskan untuk bertanya-tanya
dengan senior saya yang sudah kuliah.
Saya berpikir,mungkin saya tidak lolos
karena saya memilih biologi pada saat mendaftar SNMPTN. Padahal jelas-jelas
didalam hati, saya ingin dan penasaran dengan psikologi. Saya putuskan saya
memilih perguruan tinggi swasta dan memilih jurusan psikologi.
Tiga pilihan universitas sudah saya
pegang, YARSI, GUNADARMA atau YAI. Tapi saya masih bingung lagi, yang mana yang
harus saya pilih, kampusnya juga lumayan jauh dari tempat kosan saya. Dua hari
saya hanya memikirkan kampus yang mana yang akan saya pilih. Sampai-sampai saya
tidak bisa tidur, tidak nafsu makan. Dan pada akhirnya, ketika adzan maghrib
berkumandang saya keingetan untuk shalat istiqhoroh. Malamnya sehabis shalat
isya saya langsung shalat istiqhoroh, setelah selesai saya langsung tidur. Dan
ternyata ketika saya akan tidur, saya dibayang-bayangin kampus gunadarma, hanya
itu yang terlintas dipikiran saya. Sampai saya bangun subuh-subuh yang saya
inget Cuma gunadarma. Saya yakin bahwa itu pilihan terbaik saya bahwa Allah
telah mengilhamkanNYA lewat pikiran-pikiran itu.
Hingga sianggnya saya telpon mamah
saya, minta izin untuk mendaftar di gunadarma. Setelah itu saya ke kampus
gunadarma untuk mendaftar jurusan psikologi.
Allhamdulillah diridhoi
oleh Allah dan diringankan setiap kesulitan-kesulitan tugas yang diberikan oleh
dosen. Berkat shalat istiqhoroh tujuan dan pilihan saya terjawab. Semoga saya
bisa mempertanggung jawakan atas pilihan saya dengan baik, dan lulus pada tepat
waktunya. aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar